Aku, Kamu, Kita Setara.
Jargon “Aku Kamu Kita Setara” ini menjadi familiar di telinga saya saat menghadiri event Festival Jelang Julang 2022. Pasalnya event yang digelar oleh komunitas Hamparan Rintik ini menggandeng komunitas Omah Gembira, sebuah komunitas pemerhati penyandang Disabilitas. Alhasil di dalam event tersebut saya menemui banyak anak-anak disabilitas yang ikutan memeriahkan acara Jelang Julang ini.
“Hai Kak Vivi.. apa kabar?”, sapa seseorang di jarak 2 meter di samping saya dengan ceria.
“Hai, Mas Hafiz kan ya? Alhamdulillah kabar baik, apa kabar Mas?”, rupanya salah satu peserta pelatihan Blog beberapa pekan sebelumnya yang juga diadakan oleh komunitas Hamparan Rintik yang kebetulan saya diberikan amanah sebagai Pematerinya.
Baca juga: Menjadi Pemateri Tips Memulai Blogging
Pelatihan Membatik Hand-on
Waktu saya hadir di event ini selain para peserta disabilitas, datang juga dari beberapa siswa sekolah dari SMK dan SMA di Kota Malang. Hadir juga teman-teman pers, fotografer dan blogger yang meramaikan dan membantu dokumentasi di acara tersebut.
Dikutip dari Republika Online, dari foto dibawah ini salah satu Perajin sedang batik menjelaskan tentang cara pembuatan batik teknik shibori kepada disabilitas dalam Festival Jelang Julang 2022 di Malang, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022). Kegiatan festival tekstil yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi dengan serangkaian acara antara lain pameran instalasi tekstil serta pelatihan pembuatan batik teknik shibori dan lukis untuk para disabilitas.
Baca juga: Sebuah Impian Besar
Serunya Ikutan Belajar Seni Batik Jumputan
Tak ketinggalan donk, saya dan teman-teman blogger juga diberikan kesempatan juga untuk secara langsung mengkreasikan kain untuk dibatik manual dan juga batik metode jumputan (ikat celup). Sebagai pemula saya sempat merasa bingung dengan apa yang harus saya lakukan dan bagaimana seni yang baik itu secara ideal. Namun secara sigap dan sabar team dari Hamparan Rintik menjelaskan bahwa soal seni itu adalah selera masing-masing, InsyaAllah semua pasti bagus hasilnya.
Secara ringkas, langkah untuk membuat seni batik jumputan itu sebenarnya cukup mudah.
- Siapkan kain polos
- Ikat dengan karet dibagian ujung kain dengan cara dilipat atau digulung
- Celup ke cairan khusus untuk batik jumputan
- Untuk variasi warna, ditetesi cairan yang lain lagi
- Kemudian di steam dan di jemur
Mungkin bagi teman-teman yang penasaran atau pengen belajar lebih lanjut, bisa sharing-sharing atau konsultasi kepada team Hamparan Rintik melalui kontak di sosial media Instagram @hamparanrintik.
Penutup
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa acara seperti ini harapan saya bisa diadakan secara reguler. Hal ini bisa sebagai wadah untuk memperkenalkan karya seni batik sebagai bentuk kearifan lokal. Maka untuk Hamparan Rintik semoga Allah senantiasa memberikan kelancaran dan keberkahan, dan untuk para sponsor semoga tetap bisa mensupport acara-acara seperti ini. Kepada segenap Pemerintah semoga dengan adanya acara seperti ini, kedepannya tetap bisa mewadahi kreatifitas anak-anak muda yang sangat positif jika dibandingkan anak-anak lain diluar sana yang mungkin masih sibuk dan terkungkung dengan gadget atau hanya sekedar bermain game online.
Untuk info update dan info kegiatan-kegiatan selanjutnya dari Komunitas Hamparan Rintik bisa kunjungi dan Follow Instagram @hamparanrintik.
Semoga Bermanfaat.
Daku belum pernah coba membatik jumputan.
Sepertinya seru melihatnya.
Walau sih gak semudah itu ya kak, hehe.
Semoga acara seperti ini terus berkelanjutan.
Membatik bareng kawan disabilitas ternyata bisa dapat banyak manfaat ya, mba. Salah satunya belajar bikin batik sendiri.
Aku pernah diajari mama juga pas kecil. Baru tahu nama tehniknya jumputan. Ntar motif kainnya jadi unik tergantung kreativitas saat mencelupkan warna ya. Kainnya bisa dijahit juga jadi baju sendiri. Hehe
duh kreativitas masyarakat Malang gak ada matinya ya?
andai di Malang, saya mau banget ke festival jelang julang
apalagi dulu di Bandung saya jadi pendamping disabilitas
Kegiatan seperti Festival Jelang Julang tidak hanya memberikan pendampingan disabilitas, tapi juga menurunkan ilmu membatik jumputan pada generasi muda. Semoga kegiatan baik ini terus berkelanjutan.
Duh, seru ya ngebatik rame-rame…
Dari dulu aku penasaran pingin bisa ngebatik tulis sendir, namun hingga kini belum kesampaian…
Kapan ya Festival Tekstil diadain di kota surabaya? Gak sabar pingin ikutan
Apa maknanya “Jelang Julang” ini mba? Saya tertarik sama namanya. Sometime, Julang itu juga nama burung sakral di Sulawesi.
Keren bangetttttt, semua bisa berdaya asalkan diberi kesempatan. Selamat untuk saudara-saudara kita yang telah mengikuti kegiatan ini.
Banyak ilmu yang didapat dari belajar membatik, soalnya setahu saya membatik punya pakem-pakem tersendiri, semoga program baik ini berlanjut terus ya
Programnya baguuusss bgt Kak.
Terus menebarkan jejak kebaikan ya.
Saya sukaaaa dgn artikel dan liputan ini
Selalu antusias Mbak kalau bikin yang kaya gini ini. Aku ikut sebulan sekali dalam wadah yang mengembangkan UMKM di sebuah instansi pemerintah, selalu semangat mengikuti acara yang berkonsep kreativitas gini. Jadi penasaran bikin batik jumputan juga, xixixi
Event yang menarik. Mereka itu banyak yang ngga kalah kreatif, berpestasi dan semangatnya melebihi manusia normal.
So ngga salah masa ini mereka layak mendapat tempat tersendiri. Ya memang harusnya setara. Suka sama jargonnya…
Wuahhh ternyata langkah-langkah pembuatan seni batik jumputan tuh sesederhana itu yaa. Tapi Masya Allah bisa menghasilkan tampilan karya yang apik dan luar biasa. Jadi penasaran pengen coba buat seni batik jumputan bareng anak-anak di rumah. Seru kali ya?
Batik jumputan akan membuat kita tampak berbeda saat di pakai.berani main warna apalagi di buat penuh kasih sayang dari kaum disabilitas
Acara yang seru banget Mbak Vivi. Apalagi ini sekalian silaturahim dengan saudara-saudara disabilitas yang pasti punya ketertarikan akan dunia seni. Selama workshop berlangsung pasti deh banyak kenangan yang bisa diukir bersama mereka.
Asyik ya bisa belajar membatik. Komunitas hamparan rintik keren banget sih acaranya. Nggak mudah lho belajar membatik dan segala perintilannya.
Dulu sempat juga tuh kak..ikutan membatik ternyata gak semudah yg dilihat ya butuh kehati2an semoga nih acara kayak gini terus dilakukan ya…
Batik ini unik dan mashaAllah merupakan karya seni yang luar biasa.
Patternya yang dibuat hanya menggunakan ide lalu diwujudkan dengan kreasi sang pembuat. Pantes banget batik ini mahal selain juga prosesnya yang panjang untuk menjadi sebuah kain.
Ikutan Festival Jelang Julang 2022 sangat menyenangkan, Mendapatkan pengalaman tak terlupakan yakni membatik.
Berkah buat semua, seneng banget bisa saling bersinergi di sana, semoga para disabilitas makin semangat dan hebat berkarya
Seru ya mbak ikutan belajar bikin batik ala hamparan rintik. Apalagi ditemani teman teman disabilitas. Makin semangat aja bikinnya. Hasilnya bagus dan lucu lucu loh